Senin, 26 Februari 2018




TAFSIR AL-AZHAR JUS XI


Disusun Oleh:
NAMA    : Choirun Nisa
NIM        : 175231040
PRODI    : SI.Perbankan Syariah  2A
MAKUL : Metodologi Studi Islam


TAFSIR AL AZHAR JUS XI
Oleh Prof. Dr. Hamka (Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah)
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit Pustaka Panjimas, Jakarta 1984
PP 83.021
Cetakan : Januari 2008
Desain Sampul : Handoyo
Percetakan : PT. Citra Serumoun Padi, Jakarta

Isinnya
Kitab ini bernama Tafsir Al-Azhar jus XI, sampul  depan kitab ini berwarna hijau dan pinggirnya berwarna gold. Tulisannya berwarna kuning dan putih, di bagian bawah ada motif batik dan gambar masjid kecil. Sampul belakang kitab ini berwarna gold dan terdapat tulisan yang menerangkan tentang Tafsir Al-Azhar. Di dalam lembar pertama terdapat cover kemudian daftar isi dan kemudian penjelasaan tentang Tafsir Al-Azhar.  Dalam kitab ini kertas yang di gunakan yaitu kertas HVS dan panjang buku 15 cm dan lebar 10 cm.  Dalam tfsir ini berisi 340 halaman.

Dalam pembahasaan disini yaitu surat yang pertama pada jus 11 yaitu tentang surat at-taubah ayat 94 samapi 129. Dalam tafsir ini di bagian awal di jelaskan tentang muqadimah jus 11. Dan kemudian di lanjutkan ke penjelasaan surat-surat berikutnya yang menerangkan tentang isi tafsir al-azhar pada jus 11 ini. Dalam penulisaan ini ditulis dengan desain yang rapi, supaya pembaca bisa mempermudah memahami maksud dari isi tafsir al-azhar jus 11 ini. Di dalam pembahasaan ini saya ingin telaah satu ayat dari surat at-taubah ayat 103 yang di jelaskan di dalam tafsir al-azhar ini. Saya memilih ayat ini karena ingin lebih mengetahui apa maanfaat yang terkandung di dalam surat at-taubah ayat 103 ini.
Pembahasan
Di dalam tafsir Al-Azhar ini saya ingin telaah satu ayat yaitu tentang surat At-Taubah ayat 103.  Surat At-Taubah yaitu yang artinya pengampunan, dan surat ke sembilan. Kandungan dari ayat ini yaitu tentang  perintah Allah kepadan umat muslim untuk mengeluarkan zakat dan bersedekah, agar harta benda yang di miliki tersebut suci, bersih dan baik untuk diri kita masing-masing.
Surat at taubah ayat 103

Artinnya : Ambillah dari harta benda mereka sebagai sedekah, untuk engkau membersihkan mereka dan mensucikan mereka dengan dia, dan sholawatkanlah atas mereka, karena sesungguhnya shalat engakau itu adalah membawa tentram bagi mereka. Dan allah adalah maha mendengar dan maha mengetahui.

Dari ayat ini yang di maksud mereka yaitu orang yang masih bercampur-campur amalanya antara amalan baik dan buruk, tetapi dia sabar kekurangan dirinnya dan ingin memperbaiki amalan tersebut. Dalam ayat ini Alah menjanjikan semoga memberikan taubat kepada mereka, maka bersabarlah dan meningkatkan martabat yang lebih tinnggi supaya sebagian harta benda yang mereka miliki untuk bersedekah. Dalam ayat ini ada hal penting yaitu salah satu sebab mengapa  manusia itu ada yang degil, dan ada juga yang masih mencampurkan amalanbaik dan buruk dan tidak insaf, akhirnya menjadi munafik dan fasik karena pengaruh harta,. Tabiat yang tumbuh pada manusia karen akeinginan memiliki harta yaitu tamak (loba), bakhil (kikir). Dalam  penjelasan ini manusia ada yang ingin mencari harta yang tidak sewajarnya bahkan tidak memandang itu halal atau pun haram yang diinginkan hanya lah mendapatv harta yang banyak untuk dirinnya. Dia terdapat ukuran kecil pada pribadi dan mendapt ukuran besar pada bangsa-bangsa. Sehingga terjadilan perang antara bangsa-bangsa dan penjajah bangsa kuat dengan bangsa yang lemah atau pemerasn tenaga manusia dan untuk melakukan penindasan terhadap perebutan  harta. Sehingga pada zaman itu timbullah ajaran Karl Mark yanmg menyimpulkan bahwa kehidupan manusia di  segala bidang tidak lain karena memperebutkan hak milik.
Dalam ayat yang di tafsirkan ini pelajaran yang di ambil dalam islam yaitu mengenai harta benda. Juga berpangkalan pada mengikis perangaki loba tamak dan bakhil karena ingin mempunyai.   Namun dalam islam  menjelaskan bahwa tuhan itu satu. Pokok kepercayaan tentang adanya tuhan, dan semua tuhan yang empunya, maka islam bukanlah meruncingkan pertentangan diantara si punya dan si tidak punya, melainkan mengajarkan supaya si kuat dan si punya diwajibkan oleh tuhan membantu yang lemah, bodoh dan miskin. Dalam ayat yang telah di tafsirkan bahwa yang di maksud perintah tuhan menyuruh mengambil sebagian harta mereka itu sebagai sedekah guna untuk membersihkan harta dan mensucikan mereka.
Jiwa harus di jaga kebersihan dan kesuciannya. Pokok kebesihan dan kesucian itu semua hanya kepunyaan allah. Dan kita hanya mengambi faedah dari harta kepunyaaan allah, oleh sebab itu zakat atau sedekah yaitu terxapat dalam 5 rukun islam. Di dalam ayat ini tuhan meyatakan kepada risulnya bahwa sholawat serta doa kepada nabi muhamad saw yang beliau berikan seketika dan beliau menyambut penyerahan sedekah atau  zakat itu membawa ketentraman bagi hati mereka. Di penutup ayat ini bersabdalh tuhan : dan allah adalah maha mendengar lagi maha mengetahui  ( ujung ayat 103). Tuhan mengatakan bahwa dia maha mendengar. Artinya sholawat nabi untuk umat itu di dengar oleh tuhan sebab di kabulkannya. Maka bertambahlah ketentraman si mukmin tadi. Dan allah mendengar suara bertaubat hambanya yang bertali pada ayat tersebut  yaitu merasa menyesal karena amalannya selama ini mereka merasa mencampurkan amalan yang buruk dengan yang baik. Dan allah mengetahui akan keihlasan hati mereka  dengan menggunakan harta karena insaf bhwa harta itu allah yang sebenarny punya dan dia hanya mengambil karna izin allah, dan sekarang di belanajakan kepada jalan yang diridhoi oleh allah dan empunya.
Refleksi
Islam bukanlah agama ibadah, zikir dan doa saja melainkan agama kepedulian terhadap fakir miskin dan pendanaan kepentingan-kepentingan sosial. Bahkan salah satu dari kewajiban setiap orang muslim adalah membagikan sebagian dari harta kekayaan mereka kepada fakir miskin atau yang dikenal dengan zakat. Mengeluarkan zakat hukumnya wajib, selain itu bersedekah juga merupakan perbuatan mustahab yang berulang kali ditekankan oleh para nabi. Mengeluarkan zakat, merupakan bukti kejujuran seseorang atas pengakuan imannya kepada Allah Swt.Dalam nilai perbuatan baik orang lain, kita dituntut untuk bersyukur kepada Allah dan termotivasi untuk melakukan perbuatan yang baik. Bahkan Rasulullah Saw mengucapkan salam dan mendoakan orang-orang mengeluarkan zakat.
Biografi

 Nama  : Abdul Malik Karim Amrullah
Nama pena : Hamka pada tahun 1954
Lahir : 17 Februari 1908S Batang, Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat
Meninggal : 24 Juli 1981 (umur 73)  Jakarta
Nama pena  : Hamka
Kewarganegaraan : Indonesia
Tema : tafsir Al-Quran, fiqih (hukum Islam), tarikh (sejarah Islam), tasawuf, dan sastra
Angkatan : Balai Pustaka
Karya terkenal : Tafsir Al-AzharT, Kapal Van der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah
Pasangan : Sitti Raham, Sitti Khadijah
Orangtua  : Karim Amrullah (ayah)S Shafiah (ibu)
Kerabat : Ahmad Rasyid Sutan Mansur (kakak ipar)
Dipengaruhi : Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Muhammad Iqbal, Mustafa Lutfi al-Manfaluti
Mempengaruhi : Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia
Kesan
Merangkai kata kata yang terjandung dalam durat at taubah ayat 103 dan membaca berulang ulang untuk memahami ayat yang terkandung dalam ayat tersebut.
Peaanl
Teruslah bersedekah dan zakat agar mensucikan harta kalian dan hidup terasa nyaman dan tentram.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar